Langsung ke konten utama
TES KEPRIBADIAN DENGAN BIG FIVE PERSONALITIY TRAIT, AKURAT !


Hai sahabat ! Apa kabar ? Di dalam masa pandemi seperti ini pasti kita bosan rebahan mulu. Daripada cuma rebahan mending kita bahas tentang tes Psikologi. Disini, saya akan menjelaskan sedikit tentang tes BFPT untuk menulusuri kepribadianmu.


Tes yang dibahas kali ini adalah OCEAN atau Big Five Personality Traits yang  dikemukakan oleh Costa dan McCrae pada tahun 1970an. Dua ilmuwan ini menganggap bahwa sifat manusia itu memiliki kesamaan dan memiliki setidaknya 5 sifat mendasar. Akan tetapi, berbeda manusia, berbeda pula tinggi rendahnya sifat-sifat ini.


Mengapa kita harus mencoba tes ini ? Karena kita harus mengetahui bagaimana Psikologi bekerja. Sebagai ilmu, Psikologi menjunjung tinggi validitas dan reliabilitas dari riset. Reliabilitas artinya tingkat sesuatu bisa diandalkan, baik cara maupun hasilnya. Sementara validitas menunjukan bahwa apa yang kita ukur sudah sesuai dengan yang kita inginkan.

Berbeda dengan tes kepribadian lainnya, tes kepribadian Big Five mengukur sifat individu dalam suatu dikotomi. Bagaimana individu bertindak dan berpikir dapat dijelaskan dengan tinggi dan rendahnya sifatnya. Tes ini sudah sering lolos uji coba banyak ahli soal reliabilitasnya. Baik dalam bentuk soal berbeda, diuji ulang, diuji dalam dua waktu yang berbeda, atau diuji oleh penguji berbeda, hasilnya selalu konsisten!

Ada 5 sifat mendasar yang diujikan dalam tes ini, yaitu sebagai berikut :

1. Extraversion

Seorang yang memiliki kepribadian extravert akan bersemangat bila berinteraksi dengan banyak orang. Mereka memiliki ciri-ciri bersemangat, humble, berani menyatakan pendapat, dan ekspresif

Seorang dengan nilai extraversion yang tinggi memiliki kasih sayang yang sangat besar, aktif bergabung dengan organisasi, banyak berbicara, dan aktif berkegiatan. Sedangkan seorang dengan nilai extraversion yang rendah akan cenderung bersifat pendiam, lebih suka menyendiri, pasif dalam kegiatan, dan tidak terlalu ekspresif.

2. Agreeableness

Seseorang dengan nilai agreeableness tinggi memiliki sikap pro-sosial yaitu seperti menjadi seseorang yang penuh kepercayaan, memiliki minat yang besar terhadap orang lain, perhatian, suka berempati, senang membantu orang lain, murah hati, dan baik hati.

Sebaliknya, Seseorang yang memiliki nilai agreeableness rendah cenderung menjadi seseorang yang kurang ramah, memiliki minat yang kecil terhadap orang lain, pelit, mudah tersinggung, suka menghina, dan tidak mempedulikan perasaan orang lain.

3. Openness to experience

Openness to experience berarti seseorang akan terbuka terhadap sesuatu hal yang baru, konsisten mencari berbagai pengalaman. Ringkasnya, seseorang yang memiliki nilai keterbukaan yang tinggi merupakan seseorang yang kreatif, imajinatif, memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan liberal.

Seseorang dengan nilai keterbukaan yang rendah akan cenderung merasa nyaman dengan hal-hal yang dilakukan berulang dan melestarikan gaya hidup yang sudah ada. Ringkasnya, orang dengan openness to experience yang rendah akan bersifat konvesional, membumi, konservatif, dan memiliki rasa ingin tahu yang kecil.


4. Conscientiousness

Seseorang dengan nilai conscientiousness yang tinggi cenderung bekerja keras, memperhatikan detail, tepat waktu, menyelesaikan tugas penting sesegera mungkin, tekun, dan menghabiskan waktu mempersiapkan suatu hal.

Sebaliknya, seseorang dengan nilai conscientiousness rendah cenderung menjadi seseorang yang deadliner, menunda tugas penting, lalai, malas, dan cenderung menyerah jika tugas yang diberikan sulit.

5. Neuroticism

Seseorang dengan nilai neuroticism yang tinggi cenderung menjadi cemas, emosional, egois, kurang percaya diri, dan sangat rentan terhadap stres dan depresi

Sebaliknya, seseorang dengan nilai neuroticism rendah cenderung tenang, tidak mudah marah, terkesan tidak peduli, dan mimiliki tekad yang keras.

Lalu, bagaimana cara melakukan tes BFPT ini ? Caranya dengan klik disini. Setelah kita masuk ke websitenya, akan muncul tampilan seperti ini :

Klik Begin Assesment, setelah itu akan muncul tampilan seperti ini :


Jika sudah semua, klik Continue. Isi sesuai dengan kepribadian kamu ya, jika tidak maka hasilnya tidak akan akurat. Berikut contoh hasil tes saya :)


Mungkin itu saja sedikit informasi yang dapat saya berikan. Artikel ini juga dibuat untuk tugas saya dalam Mata Kuliah Interpersonal Skill yang diajar oleh Bapak Subhan S.Pd., M.Kom., M.Pd.

Terima kasih :)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUTORIAL MENGGUNAKAN BASECAMP, KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

Basecamp.com Apa itu Basecamp ?             Basecamp adalah sebuah manajemen proyek berbasis website yang sudah dipercayai oleh jutaan orang. Dengan basecamp, manajemen proyek bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus bertemu. Kita juga bisa memilih siapa saja yang terlibat dalam proyek dan merekam kegiatan apa saja yang kita kerjakan, siapa yang mengerjakannya, dan sudah sejauh mana proyek itu dijalankan. Basecamp menyediakan fitur seperti agenda, berbagi file, jadwal pekerjaan, dan saling mengirim pesan satu sama lain. Manfaat             Dengan basecamp, kamu bisa memantau sejauh mana pekerjaan tersebut sudah dikerjakan. Selain itu kita bisa melihat dan mengatur siapa saja yang mengerjakan dan memberi deadline pada tugas tersebut. Basecamp memudahkan kita untuk berkolaborasi dengan tim serta bekerja lebih efektif karena bisa membagi tugasnya. Fitur di Basecamp 1. Manajemen dan rencana kerja ·           Fitur Manajemen dan perencanaan Basecamp menawarkan